Kependudukan merupakan sebuah isu yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Bertema Potret Kependudukan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020, Ngulik episode kedua, Kamis, tanggal 16 September 2021, kembali disiarkan, dengan dipandu Bapak Panjiharto, bersama narasumber dari BPS Kabupaten Sidoarjo, Ibu Tri Febriani Widyawati, S.T. dan Ibu Eka Fauziah Rahmawati yang keduanya merupakan statistisi di Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Sidoarjo.
Fungsi Statistik Sosial merupakan salah satu fungsi di BPS Kabupaten Sidoarjo yang bertugas melakukan kegiatan statistik kependudukan, kesejahteraan rakyat, dan ketahanan sosial, termasuk di dalamnya hajat besar BPS setiap sepuluh tahun sekali yang dikenal dengan Sensus Penduduk 2020.
Ibarat sebuah toko, kegiatan Sensus Penduduk merupakan kegiatan stok opname, menghitung jumlah penduduk yang bertempat tinggal di Kabupaten Sidoarjo saat periode pendataan. Dari Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan 2 (dua) kali, secara online pada Maret 2020 dan wawancara pada September 2020, didapatkan data jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo 2020 sebanyak 2.082.801 jiwa, bertambah 141.304 jiwa atau 7,27 persen dibanding Sensus Penduduk 2010, dengan rincian penduduk laki-laki sebanyak 1.048.574 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 1.034.227 jiwa (rasio jenis kelamin sebesar 101). Selain itu diketahui pula bahwa dengan luas wilayah sebesar 714,27 km persegi, kepadatan penduduk di Kabupaten Sidoarjo sebesar 2.916 jiwa untuk setiap km persegi.
Yang istimewa dalam pendataan Sensus Penduduk 2020 adalah terdapat rincian pertanyaan untuk mengetahui kesesuaian alamat KK/KTP dengan alamat tinggal, di mana variabel tersebut dapat digunakan sebagai identifikasi awal perhitungan migrasi. Dan berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, terdapat 262.457 jiwa atau 12,60 persen penduduk yang ternyata tempat tinggalnya berbeda dengan alamat yang tercatat di KK/KTP.
Selanjutnya, jika diklasifikasikan berdasarkan generasi, terdapat dominasi dari generasi millenial di Kabupaten Sidoarjo, yakni sebesar 25,77 persen. Generasi millenial itu sendiri adalah sekelompok penduduk yang lahir di tahun 1981 sampai 1996, atau yang berusia 24 sampai dengan 39 tahun di 2020. Disusul kemudian oleh Generasi Gen Z (lahir tahun 1997-2012 atau yang berusia 8-23 tahun di 2020) sebesar 24,87 persen. Sedangkan yang paling sedikit adalah Generasi Pre-Boomer, kakek-nenek dari para Generasi Millenial, yang berusia di atas 75 tahun, sebesar 1,41 persen.
Menilik rasio ketergantungan (dependency ratio), rupa-rupanya terdapat tanda Kabupaten Sidoarjo sedang menuju ke arah bonus demografi. Dibuktikan dengan data hasil Sensus Penduduk 2020 bahwa di tahun 2020, setiap 100 penduduk usia produktif di Kabupaten Sidoarjo menanggung beban sebanyak 39 penduduk usia produktif, di mana yang termasuk usia produktif adalah usia 15-64 tahun dan usia nonproduktif adalah usia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas.
