Kemiskinan Makro adalah konsep yang dipakai BPS dan juga beberapa negara lain dalam mengukur kemiskinan, yang didasarkan pada kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar (makanan dan bukan makanan). Jadi, Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah Garis Kemiskinan (GK).
Pada tahun 2020, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sidoarjo mencapai 127,05 ribu jiwa (5,59 persen), bertambah 7,76 ribu jiwa dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 119,29 ribu jiwa (5,32 persen)
Jika dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Timur, persentase Penduduk Miskin Kabupaten Sidoarjo berada pada peringkat 5 dari 38 kabupaten/kota. Kota Batu tercatat mempunyai persentase Penduduk Miskin terendah yakni 3,89 persen, sedangkan persentase tertinggi adalah Kabupaten Sampang (22,78 %)