Dalam upaya mendukung kemajuan pertanian di Kabupaten Sidoarjo, BPS Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Dinas Pangan dan Pertanian melaksanakan pengecekan peta poligon program perluasan areal tanam padi dari Kementerian Pertanian. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Januari 2025. Tujuannya adalah untuk memastikan data yang digunakan dalam pembentukan kerangka sampel luas baku sawah benar-benar valid dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Pengecekan ini dipimpin oleh Ibu Luqmi Amalia dari BPS, yang memimpin tim dalam melakukan validasi di beberapa titik, termasuk Desa Gilang, Kecamatan Taman, dan Desa Sumokali, Kecamatan Candi. Meski harus bekerja di bawah terik matahari, semangat tim tidak surut. Dengan penuh dedikasi, mereka memverifikasi data di lapangan untuk memastikan keakuratan peta poligon yang menjadi acuan dalam program ini.
Di lapangan, Pak Wage, salah satu petani yang didatangi tim pengecekan, dengan terbuka menyambut kehadiran mereka. Ia dengan senang hati memberikan informasi yang dibutuhkan dan mendukung penuh kegiatan ini. “Saya mendukung program ini karena kalau datanya akurat, manfaatnya pasti juga terasa bagi kami petani,” ungkapnya.
Ibu Ratih dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo turut serta mendampingi tim BPS dalam kegiatan ini. Ia antusias mengasistensi setiap tahapan pengecekan, memastikan bahwa semua proses berjalan lancar dan hasilnya dapat menjadi pijakan yang kuat untuk pengambilan kebijakan.
Kolaborasi antara BPS dan Dinas Pangan dan Pertanian ini merupakan langkah nyata untuk memastikan bahwa data yang digunakan benar-benar akurat dan dapat diandalkan. Data yang valid adalah kunci utama dalam merancang kebijakan yang mendukung sektor pertanian, khususnya untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Sidoarjo.
Penulis: Luqmi Amalia